Rabu, 24 Juni 2009

teknologi komputer

Teknologi Komputer

Sebelumnya, telah kita ketahui kemampuan dari teknologi primer dari komputer. Pentingnya teknologi itu dalam membantu kehidupan manusia. Namun, di lain sisi teknologi komputer ternyata membawa pengaruh pada sejumlah masalah dalam kehidupan. Berikut ini merupakan penjelasan dari pengaruh teknologi komputer.

Lingkungan Kerja dan Komputer

Teknologi komputer memberikan sejumlah dampak pada kehidupan manusia dalam penggunaan atau aplikasinya, salah satunya adalah pengunaan dari monitor komputer. Monitor yang kita pakai ternyata memiliki emisi atau gas buangan berupa gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi dalam hal keguguran, sinyal kelahiran, dan kanker. Emisi dari monitor ini disebut very low frequency (VLF) dan extremely low frequency (ELF). Setelah semua pekerjaan yang menggunakan komputer selesai, lebih baik kita langsung mematikan monitor. Hal ini dikarenakan gelombang magnetik yang dihasilkan keluar dari arah belakang dan sisi-sisi monitor.

Selain monitor, dampak yang potensial pada masalah kesehatan adalah masalah yang ditimbulkan dari ergonomi; suatu pengajaran bahwa desain tertentu pada peralatan akan membuat orang yang memakainya bekerja dengan baik. Bangku untuk komputer, keyboard, meja, dan monitor didesain sesuai dengan desain yang ergonomis. Hal ini memerlukan penyesuaian dalam beberapa hal agar tidak menyebabkan sakit. Desain keyboard yang ada membuat pergelangan tangan kita sakit, cahaya yang dihasilkan monitor juga dapat menimbulkan sakit mata. Dan hal terakhir dari dampak teknologi adalah virus. Informasi yang kita punya dapat hilang atau rusak karena adanya virus.

Masalah Legal

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh industri teknologi komputer adalah pembajakan program-program komputer atau software. Pembajakan ini dilakukan dengan menduplikasi atau memperbanyak isi dari program dan mendistribusikannya pada khalayak umum.

Masalah pembajakan ini telah menyebar luas dan sulit untuk dikendalikan. Ironisnya pembajakan ini menggunakan alat yang sama yaitu software yang biasanya digunakan untuk membuat dan menyimpan informasi. Para pembuat komputer telah mengambil langkah dalam usaha meredam pembajakan yaitu melalui pembuatan jaringan LAN, namun cara ini tidak menyelesaikan masalah malah memperluas jumlah orang yang berpotensi untuk membajak.

Persoalan lain yang berhubugan dengan masalah pembajakan ini adalah bahasa yang terkandung dalam perjanjian surat izin pembuatan software. Perjanjian yangi dibuat oleh pihak perusahaan software dan para pengguna kadang menggunakan bahasa yang membawa pada ketidakjelasan dan kebingungan apakah diperbolehkan menduplikasikan program tersebut atau tidak.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perjanjian dengan menggunakan bahasa yang tidak ambigu agar dapat dimengerti oleh semua pihak. Dalam upaya menyelesaikan permasalahan pembajakan ini dapat menggunakan pendidikan sebagai persepsi dan pemahaman tentang memperbanyak sebuah program. Mempunyai ide dan latar belakang filosofis mengenai kepemilikan program dan hukum yang berlaku.

Seperti pembajakan, gugatan terhadap kasus hak paten dan hak copy (copyright) juga merupakan masalah yang berkaitan dengan hukum. Bedanya, gugatan ini dilakukan setelah ada kasus pembajakan atau menyerupai program yang dimiliki perusahaan tertentu. Perusahaan akan merasa hak patennya digunakan oleh pihak lain dan timbulah gugatan untuk meluruskan permasalahan. Tetapi, proses gugatan terhadap hak paten ini merupakan proses yang lambat, sulit diselesaikan dan memerlukan biaya besar untuk memenangkan hak yang kita punya. Dengan demikian, banyak orang yang karena tidak ingin mengeluarkan uang banyak dan susah memutuskan untuk tidak menggugat pihak yang mencuri hak paten dan hak copy pihak tertentu.

Kecerdasan Artifisial (Buatan)

Teknologi komputer memberikan sumbangan besar dalam menghasilkan kecerdasan artifisial. Pertama kecerdasan buatan yang didapatkan dari teknologi komputer adalah proses bahasa yang netral yaitu kemampuan yang menyederhanakan komunikasi antara manusia dengan komputer. Para pengguna tidak harus mempelajari bahasa perintah tertentu untuk membuat komputer memahami apa yang ingin disampaikan pengguna, tapi komputer telah menyimpan sejumlah bahasa agar komputer mengerti informasi dari pengguna. Kedua, kecerdasan buatan itu berupa pengenalan suara yaitu kemampuan pada komputer yang memungkinkan komputer untuk mengenali kata-kata dan ucapan manusia. Pengguna dapat memberikan perintah dalam bentuk suara dan komputer melakukan apa yang diinginkan oleh pengguna. Selain itu, komputer juga dapat memberikan jawaban berupa suara atau ucapan yang telah diproses secara digital. Cara ini diperoleh dari penyimpanan sejumlah ucapan atau perintah pada proses pembuatannya. Dengan kemampuan berbasis kecerdasan buatan ini, pekerjaan kita akan mudah terselesaikan dengan sederhana.

Kecerdasan komputer yang lain adalah sistem yang canggih (expert systems), yang berisi pengetahuan-pengetahuan dan pengalaman nyata para ahli yang dapat membantu dalam meberikan sejumlah nasihat dalam pengambilan keputusan. Kemudian, bentuk kecerdasan buatan yang keempat adalah computer vision yang mengubah gambar yang dihasilkan dari kamera dengan proses digital dan dianalisa oleh komputer. Berdasarkan analisa dan interpretasi informasi yang didapatkan melalui gambar ini dapat mengidentifikasi hambatan yang berpotensi membahayakan kehidupan manusia dan menghindarinya.

Perkembangan dan integrasi sistem kecerdasan buatan yang telah ada menghasilkan implikasi filosofis dalam masyarakat. Pihak yang tidak mendukung kecerdasan buatan ini percaya bahwa kecerdasan dari mesin-mesin akan membantu menyederhanakan jutaan pekerjaan yang ada, tapi di lain sisi mesin-mesin tersebut akan melenyapkan kita sebagai manusia. Sedangkan beberapa yang mendukung kecerdasan ini melihat kecerdasan hanyalah alat atau cara yang tidak akan menggantikan kedudukan manusia. Menurut para pendukung kecerdasan ini merasa bahwa teknologi tidak dapat dipersalahkan walaupun banyak masalah yang timbul akibat kecerdasan buatan. Kesimpulannya, kitalah yang bertanggung jawab pada sistem kecerdasan buatan dan pengaruhnya dalam kehidupan kita. Jika dipergunakan dengan benar maka dapat meningkatkan eksplorasi kehidupan manusia dan apa yang dibutuhkannya.

Tidak ada komentar: